foto: AKBP I Made Darmadi Giri (kiri) dan Carlos de Fatima (kanan) |
Kamis, 11 April 2013
POLISI GAGAL SERAHKAN TERSANGKA DENY UNTONO KEPADA KEJATI KUPANG
Rabu, 10 April 2013
TERSANGKA KORUPSI DENY UNTONO RESMI DISERAHKAN KEPADA KEJAKSAAN TINGGI
foto: Kajari Waingapu, Carlos de Fatima |
Jumat, 29 Maret 2013
POLISI GAGALKAN PENYELUNDUPAN 93 0RANG TKI/TKW ILEGAL
Waingapu: Sejumlah
93 orang diduga TKI/TKW luar negeri asal Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD)
berhasil digagalkan keberangkatannya menuju negara tetangga melalui Kalimantan
(via Bali) oleh aparat Satuan Polres Sumba
Timur dan KP3 Laut Waingapu, Jum’at siang (29/3) di Pelabuhan Laut Nusantara
Waingapu, Sumba Timur. Mereka terdiri dari 79 laki-laki dan 14 perempuan dan
beberapa di antaranya tampak masih di bawah umur. Diduga para TKI/TKW ini selanjutnya
akan diselundupkanoleh oknum pencari tenaga kerja sebagai pekerja kasar di
Malaysia dan Singapura. Dalam pemeriksaan polisi terungkap mereka tidak
memiliki dokumen-dokumen yang sah sebagai TKI/TKW luar negeri.
Rabu, 27 Maret 2013
PILGUB NTT: POLISI PERIKSA ANGGOTA PPS DAN 9 ORANG PELAKU PELANGGARAN PIDANA
Waingapu:
Pelanggaran pidana pada Pilgub NTT 18 Maret 2013 lalu yang dilakukan oleh
terduga Ketua PPS (KPPS) TPS 1 Kelurahan Temu Kec. Kanatang Sumba Timur,
Marthen Nani beserta 8 orang anggota PPS-nya dan 9 orang warga setempat ternyata
berbuntut panjang. Mereka telah diperiksa satu-persatu selama dua hari di ruang
penyidik Polres Sumba Timur, Senin-Selasa (25-26/3).
Senin, 25 Maret 2013
Esthon-Paul Menang Pemilu Ulang Kelurahan Temu, Kanatang, Sumba Timur
Waingapu: Telah dilaksanakan pemungutan suara ulang di TPS 1 Kelurahan Temu (Kampung Mboka), Kecamatan Kanatang, Sumba Timur, Pemilukada Gubernur (Pilgub) NTT 2013. Sebagaimana informasi sebelumnya, hal tersebut dilaksanakan karena adanya temuan oleh PPL (Pengawas Pemilu Lapangan), Panwas Kecamatan Kanatang, 9 orang warga telah melakukan pencoblosan 2 kali di TPS tersebut (baca Waingapu Tribun (23/3): Pemilu Ulang TPS 1 Kelurahan Temu, Kec. Kanatang, Sumba Timur)
Pemilu ulang yang berlangsung mulai pukul 07.30 hingga 13.00 Wita, Senin (25/3) dapat dirincikan hasil perolehan suara masing-masing kandidat Cagub-Cawagub, sebagai berikut :
Sabtu, 23 Maret 2013
Pilgub NTT: Pemilu Ulang TPS 1 Kelurahan Temu, Kec. Kanatang, Sumba Timur
Pilgub NTT: Final Penghitungan Suara Untuk Wilayah Sumba Timur
Waingapu: Final penghitungan suara Pemilukada
Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) NTT 2013 untuk wilayah Sumba Timur telah
diumumkan oleh KPU Sumba Timur tadi
siang pukul 15.00 Wita, Sabtu (23/3) di Gedung KPU Sumba Timur, Jalan Soeharo,
Waingapu. Didahului dengan Rapat Pleno Terbuka dipimpin oleh Ketua KPU Sumba
Timur Nd. Maupandji yang berlangsung mulai pukul 10.30-15.00 Wita, tampak hadir
para anggota KPU Sumba Timur, Ketua Panwaslu
Rabu, 20 Maret 2013
PETUGAS DINAS PETERNAKAN DAN SATPOL PP SUMBA TIMUR CEGAT DAN TAHAN 250 EKOR SAPI
Waingapu, WT: Sejumlah 250 ekor
sapi jantan jenis Sumba Ongole ditahan petugas Satpol PP dan Dinas Peternakan
Sumba Timur dan batal diberangkatkan melalui Pelabuhan Laut Waingapu tujuan
Jakarta via Surabaya, Jum’at sore (15/3), sedianya akan menggunakan kapal
motor/KM. Mitra Konawe tujuan Tanjung Perak
(Kalimas) Surabaya. Sapi-sapi tersebut ditampung dan tertahan di Balai
Karantina Hewan Waingapu yang merupakan pintu terakhir bagi Pulau Sumba untuk
mengantar pulaukan hewan ternak.
Pasal penahanan dan pembatalannya akibat adanya kesalahan prosedur, dimungkinkan
juga unsur
Selasa, 19 Maret 2013
HASIL PENGHITUNGAN SUARA TERBARU PILGUB NTT 2013 UNTUK WILAYAH SUMBA TIMUR
Waingapu, WT: Hasil penghitungan suara terbaru yang dilakukan KPU Kabupaten Sumba Timur s/d pukul 14.00 Wita, hari ini Selasa (19/3) untuk perolehan suara sementara masing-masing kandidat Calon Gubernur-Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) dalam Pemilukada NTT yang berlangsung kemarin, Senin (18/3) .
Jumat, 08 Maret 2013
Esthon Foenay Menyebut Diri ”Pahlawan Tanpa Nama”, Mengklaim Konsep Desain Anggur Merah Adalah Hasil Rancangannya
Waingapu: Pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Pemilukada Gubernur (Pilgub) NTT nomor urut 1,
Esthon Foenay- Paul E. Tallo yang diusung Partai Gerindra giliran berkampanye
di Waingapu, Selasa (05/03). Esthon tanpa didampingi Cawagub Paul E. Tallo memilih jadwal kampanye hari pertamanya di wilayah V (daratan Sumba) di KM 3 Kambajawa, Waingapu dengan memaparkan
visi-misi; program dan rencana kerjanya di hadapan undangan dan publik.
Esthon didampingi istri datang bersama
rombongan, tampak turut serta Fary Francis Anggota DPR RI dari Partai Gerindra.
Kampanye dihadiri sekitar tak lebih dari 250 orang, termasuk Wakil Bupati dr.
Matius Kitu bersama istri. Terekam kamera wartawan 5 orang PNS yang
“bolos” saat jam kerja turut menghadiri kampanye, ada yang memakai seragam PNS
dan beberapa lainnya memakai pakaian bebas. Acara kampanye selama dua setengah
jam ini dimulai pukul 10.00 hingga 12.30 Wita. Pilgub NTT akan digelar 18 Maret 2013.
Kamis, 28 Februari 2013
KAPOLRES DARMADI GIRI: ANGGOTA POLRI HARUS NETRAL DALAM PEMILU, BISA DIPECAT KALAU MELANGGAR ATURAN
Amanat
UU Nomor 2 tahun 2002; Polri Harus Bersikap Netral Dalam Kehidupan
Politik, Melarang Anggota Polri Berpolitik Praktis
Waingapu: Kapolres
Sumba Timur AKBP I Made Darmadi Giri, SIK dalam jumpa pers dengan wartawan,
Kamis (28/2) usai upacara Gelar Pasukan “Operasi
Mantap Praja Turangga 2013” dalam rangka Pengamanan Pilgub NTT 2013
memberikan penjelasan, menurutnya ada beberapa titik rawan geografis di Sumba
Timur. Dalam rangka pengamanan dan distribusi logistik Pemilukada
Gubernur-Wakil Gubernur NTT sudah dibuatkannya strategi khusus untuk mengatasi
hal-hal yang dapat menjadi kendala.
“Personel yang kami kerahkan dalam pengamanan masa kampanye,
pelaksanaan maupun tahapan Pilgub lainnya sebanyak lebih kurang 500 orang
personil, terdiri dari aparat Polres Sumba Timur dibantu oleh personil pasukan Kodim
1601 dan Satuan Brimob disebar sampai ke pelosok bahkan Pulau Salura di ujung
Minggu, 24 Februari 2013
DIBUKA PENDAFTARAN CALON MAHASISWA BARU 2013
PROGRAM
STUDI DI LUAR DOMISILI (PDD)
AKADEMI KOMUNITAS (AK) SANDLEWOOD
KABUPATEN SUMBA TIMUR
Jln. Rihi Eti Prailiu,
Waingapu
Kabupaten Sumba Timur
Telp. 0387-2564485
|
Akademi Komunitas Sandlewood ditunjang
dengan fasilitas pendidikan berupa :
1. Laboratorium
Produksi Ternak
2. Laboratorium
Kesehatan Hewan
3. Tenaga pendidik yang professional
Sesuai dengan peraturan,
lulusan dari Akademi Komunitas akan menyandang gelar : Ahli Muda (A.Ma).
Persyaratan Calon Mahasiswa :
1. Warga Negara Indonesia
2. Lulusan Pendidikan Menengah Atas (SMA, SMK, MAN atau sederajat) baik yang belum maupun yang sudah memiliki pengalaman kerja.
3. Mengisi
formulir pendaftaran yang disediakan
4. Legalisir
Ijazah terakhir
5. Menyerahkan
Pas Foto Hitam-Putih berukuran 3 x 4 cm sebanyak 3 lembar.
6. Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 50.000
Waktu Pendaftaran :
Penerimaan Mahasiswa Baru akan dilaksanakan
pada: tanggal 28 Februari – 14 Maret 2013.
Tempat
Pendaftaran :
1. SMK Negeri 5 Waingapu (Jln. Rihi Eti Prailiu,
Waingapu) Telp. 0387-2564485
2. Dinas PPO Kabupaten Sumba Timur.
3. Kampus Politani Negeri Kupang - NTT
(Jl.
Adisucipto Penfui – Kupang)
Seleksi Penerimaan Calon
Mahasiswa Baru :
Seleksi Penerimaan Calon Mahasiswa Baru
dilakukan dengan Seleksi Administrasi dan Wawancara.
Biaya
SPP / Semester :
Biaya SPP / Semester sebesar Rp. 300.000,-
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh pada
saat pendaftaran....
Kamis, 14 Februari 2013
DUA ANGGOTA F-PD DPRD SUMBA TIMUR TERANCAM DICORET DARI DAFTAR CALEG 2014
Waingapu: Dua
orang Anggota DPRD Sumba Timur berinisial YKM dan FH dari Fraksi Partai
Demokrat (F-PD) dikabarkan terancam dicoret dari daftar Caleg Partai
Demokrat (PD) Sumba Timur pada Pilleg 2014 mendatang. Dua orang tersebut saat
ini ditengarai tengah mencoba membelot dengan menghadiri pertemuan paket cagub/cawagub
Frenly di kediaman Umbu Yadar,
Waingapu (10/2) meskipun diketahui PD telah resmi mengusung Paket BKH-Nope pada
Pilgub NTT 18 Maret 2013 mendatang, namun keduanya nekad menghadiri undangan
pertemuan tersebut.
Media ini sebelumnya memberitakan beberapa
anggota keluarga Umbu Yadar yang juga dikenal sebagai anggota DPRD Sumba Timur
turut menghadiri undangan pertemuan paket Frenly (Frans Lebu Raya – Benny Litelnony)
di kediaman Umbu Yadar (Baca: Gubernur Frans Lebu Raya Dukung Pemekaran Sumba Timur Bagian Selatan)
Dihubungi wartawan melalui ponselnya,
Ketua DPC PD Sumba
Senin, 11 Februari 2013
GUBERNUR FRANS LEBU RAYA DUKUNG PEMEKARAN SUMBA TIMUR BAGIAN SELATAN
FLR: Catat Baik-Baik Hari
Ini, Saya Tidak Mungkin Maki Orang.
Waingapu: Statemen Gubernur NTT Frans Lebu Raya menanggapi
aspirasi masyarakat Sumba Timur Bagian Selatan yang menginginkan pemekaran
wilayahnya terekspos gamblang dalam kunjungannya kali ini di Sumba Timur,
Minggu (10/2). Gubernur ditemani Benny Litelnoni beserta rombongan berkunjung untuk
melihat dari dekat persiapan pelaksanaan
Ujian Nasional (UN) siswa sekolah tingkat SD/SMP/SMA di Pulau Sumba, disempatkannya
untuk memenuhi beberapa undangan, di antaranya di Waingapu, Sumba Timur undangan dari
para tokoh masyarakat (tomas) wilayah selatan di kediaman Umbu Yadar, Kampung
Baru, Waingapu. Tidak kurang 100 orang yang hadir memenuhi undangan.
Statemen
Gubernur terlontar setelah Umbu Yadar, tuan rumah sekaligus salah seorang tomas
dari wilayah selatan, memberikan kata sambutannya. Salah satunya Yadar berharap
agar Gubernur turut mendukung serta memotivasi masyarakat wilayah selatan dalam
mengupayakan pemekaran.
“Sebenarnya
saya sendiri adalah pengurus Partai Golkar, kami mendukung Paket Tunas
sebenarnya. Yang
Selasa, 05 Februari 2013
KAMBANIRU DO MAU, MENGNGARU NGA MEREDE
BUPATI: SEGELINTIR ORANG MENILAI NEGATIF WGC.
Waingapu,WT: Demikian
kalimat dalam Bahasa Sabu yang
terlontar dari ucapan Lurah Kambaniru, Frans Leba ketika menyampaikan sambutan
dalam kegiatan WGC (Waingapu Go Green and Clean) di SD Masehi Kambaniru 2,
Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Waingapu, Sabtu (02/02) sekaligus merupakan
penyemangat bagi warga Kelurahan Kambaniru yang didominasi oleh warga suku Sabu yang turut hadir mendukung
gerakan WGC pagi itu. Waingapu Go Green And Clean atau Waingapu Menuju Hijau dan Bersih adalah hasil kerjasama Pemkab Sumba Timur dengan Harian Timor Express (Timex) Kupang.
“Kambaniru Do Mau, Mengngaru Nga Merede atau Kambaniru Yang Bersih, Sejuk, Nyaman dan Sejahtera, itulah tekad kami warga Kambaniru saat ini", kata Frans.
Kamis, 31 Januari 2013
MENDAPATKAN PERIJINAN DI PTSP SANGAT MUDAH DAN SINGKAT
Untuk meningkatkan pelayanan publik terutama di bidang
perijinan maupun non perijinan, pemerintah telah melakukan langkah yang tepat
dengan menyelenggarakan dan menerapkan sistem pelayanan publik yang saat ini dikenal
dengan sebutan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), tak lain untuk mendongkrak
dan menciptakan iklim investasi/usaha yang kondusif serta memberikan payung
hukum bagi masyarakat umum dan para pelaku usaha.
Makna Penyelenggaraan PTSP,penyelenggaraan pelayanan perijinan dan non-perijinan yang proses
pengelolaannya dari mulai tahap permohonan sampai ke tahap penerbitan
Senin, 28 Januari 2013
KOMISI C DPRD SUMBA TIMUR AKAN MEMBAWA KASUS PT. FR KE TINGKAT PARIPURNA
Waingapu: Komisi C DPRD Sumba Timur secara terang-terangan menolak aktifitas pertambangan PT. Fathi Resources (PT.FR) dan mendukung upaya warga Desa Wahang dan Para Aktivis Lingkungan/Penolak Pertambangan yang berjuang menolak kehadiran PT.FR di Desa Wahang. Statemen ini dilontarkan secara terbuka oleh Ali Oemar Fadaq, Ketua Komisi C DPRD Sumba Timur dalam rapat dengar pendapat di ruang sidang Komisi C, Senin (28/01), menghadirkan Kapolres Sumba Timur AKBP I Made Darmadi Giri,
Selasa, 22 Januari 2013
AKADEMI KOMUNITAS, PELUANG BARU PENDIDIKAN TINGGI BERKWALITAS DAN MURAH
Waingapu: Akademi
Komunitas (AK) Sandlewood Sumba Timur
sebagaimana AK lainnya di seluruh Indonesia yang saat ini berjumlah 47, hadir
memberikan peluang baru bagi masyarakat Sumba Timur dan Pulau Sumba pada
umumnya. Hadirnya di tengah masyarakat merupakan pilihan yang tepat untuk
mendapatkan pendidikan perguruan tinggi yang baik dan murah karena memiliki
stadarisasi yang tak perlu diragukan lagi kwalitasnya, salah satu kebijakan Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi ( Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI dalam upaya untuk mewujudkan ketersediaan pendidikan tinggi
Indonesia yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional, yakni
mengembangkan pendidikan vokasi jangka pendek (D-I dan D-2) yang berorientasi
pada lapangan kerja di daerah maupun dunia usaha dan industri serta memperluas
akses pendidikan tinggi di daerah dan meningkatkan / mengembangkan potensi
daerah.
Senin, 21 Januari 2013
PINTU MASUK KOTA WAINGAPU DIPENUHI ANAKAN POHON CENDANA
Waingapu: Bupati Sumba Timur, Gidion
Mbilijora memberikan apresiasi positif penanaman 1500 anakan cendana, MOU
antara Kepala Dinas Kehutanan dan Kepala Bandara Umbu Mehang Kunda (UMK)
Waingapu. Ini diungkapkannya dalam acara pencanangan penanaman anakan cendana
pada lahan kosong Bandara UMK (20/12)
Gidion juga memberikan apresiasi
terhadap rencana Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Sumba Timur
Minggu, 20 Januari 2013
PANITIA PEMEKARAN WILAYAH HANYA AKAN MENCIPTAKAN PAHLAWAN PEMEKARAN
Waingapu: Beberapa waktu lalu Forum
Komunikasi Tokoh Masyarakat Kabupaten Sumba Timur Bagian Timur dan Selatan,
disebut dengan “Pullu Pamba Bata Duangu”
digelar lagi, kali ini di rumah salah seorang tokoh masyarakat di Desa Kabaru,
Kecamatan Rindi. Kabar terakhir didapat dari sumber yang terpercaya dari wilayah selatan. Sumber
ini mengatakan, para tokoh dan masyarakat wilayah selatan tidak lagi mau bergabung
dengan wilayah timur dalam usaha pemekaran meskipun turut serta dalam
pertemuan di Desa Kabaru, alasannya belum dapat ia kemukakan karena belum ada
perundingan yang mendalam dengan para
tetua di wilayah selatan namun dipastikan aspirasi untuk mekar sendiri sudah bulat untuk tidak bergabung
dengan wilayah timur. Kabar terbaru, telah dilakukan pertemuan tokoh masyarakat
wilayah selatan, bertempat di rumah Umbu Yadar, Kampung Baru, Waingapu, Jumat
(18/01), sejauh ini belum dipastikan hasil pertemuan, Umbu Yadar belum berhasil
ditemui hingga berita ini diturunkan
Dominggus Bandi, Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Sumba
Timur mewakili Bupati Sumba Timur telah
Sumba Timur Bagian Selatan Lebih Masuk Akal Untuk Dimekarkan.
Kabar pasti, Sumba Timur bagian Selatan ingin mekar dari kabupaten induknya, Sumba Timur, masyarakat di sana kabarnya telah menyatukan niat untuk mekar dan dimekarkan, adalah meliputi 7 kecamatan, yaitu Kecamatan Tabundung, Pinu Pahar,Karera, Ngadu Ngala, Paberiwai, Matawai La Pawu dan Kecamatan Mahu, tidak lagi mau bergabung dengan wilayah timur untuk memekarkan diri.
Jelas
ini menimbulkan keresahan bagi sekelompok warga Sumba Timur yang menamakan diri
Forum Komunikasi Tokoh
Masyarakat Kabupaten Sumba Timur Bagian Timur dan Selatan, atau menyebut
diri dengan “Pullu Pamba Bata Duangu”,
sebab ketujuh kecamatan
tersebut sebelumnya telah tergabung dalam kelompok ini, tapi nyatanya niat
tersebut diurungkan dengan alasan yang belum dapat dipastikan. Ini menimbulkan
kekecewaan bagi Panitia Pemekaran Wilayah Timur. Kekuatan politik besar yang
diharapkan muncul dari wilayah selatan untuk mendukung telah putus-patah bahkan sebelum perjuangan dimulai.
Rabu, 16 Januari 2013
SEGERA DIBUKA, AKADEMI KOMUNITAS SANDLEWOOD SUMBA TIMUR
Waingapu: Pem Kab Sumba Timur bekerjasama dengan Politeknik
Pertanian (Politani) Negeri Kupang pada triwulan pertama tahun 2013 akan segera
membuka sebuah perguruan tinggi negeri yang terfokus pada pendidikan terapan berjenjang D-2 (diploma-2) yakni Akademi Komunitas
Sandlewood Sumba Timur.
Akademi
Komunitas merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi (pendidikan
yang mengutamakan keterampilan berbasis kompetensi) setingkat diploma satu
dan/atau diploma dua dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi tertentu yang berbasis
keunggulan lokal atau untuk memenuhi
kebutuhan khusus.
Hal
ini disampaikan Obed Hilungara,SH,M.Si; Kepala Dinas PPO Sumba Timur kepada
wartawan di sela kegiatan Loka Karya Penyusunan Dokumen Rancangan Statuta Dalam
Rangka Persiapan Pendirian Prodi Di Luar Domisili Akademi Komunitas Sandlewood
Sumba Timur (AK Sandlewood Sumba Timur).
“AK Sandlewood Sumba Timur nantinya akan
membuka dua program studi terapan bidang peternakan yakni kesehatan hewan dan produksi
ternak sesuai dengan kebutuhan daerah kita saat ini atau local wisdom, untuk
meningkatkan kemampuan lulusan SLTA dan human
capital Sumba Timur agar bisa mandiri, juga memungkinkan lulusannya untuk
melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi baik di universitas maupun
politeknik”, kata Obed Hilungara, yang juga membuka resmi kegiatan tersebut,
berlangsung selama dua hari (28-29/12).
AKSI JEMPUT BOLA INVESTASI DAN INTERVENSI PEMKAB TERHADAP GEJALA KONFLIK PERLU DIPERTAJAM
Waingapu: Minimnya investasi pihak luar di
Sumba Timur kerap kali dibicarakan dan mendapat sorotan dari banyak pihak.
Tentu saja ini mejadi PR yang harus mendapatkan perhatian dan langkah serius
dari Pemkab Sumba Timur untuk mendongkrak PAD yang selama ini sebagian besar
mengandalkan dari sektor pajak proyek pembangunan, sedangkan untuk sektor
lainnya sangat minim, hasil Musrenbangkab tahun 2012 total PAD Sumba Timur
adalah pada kisaran 5% dari total APBD, sedangkan 95% lainnya mengandalkan dari
bantuan pemerintah pusat. Dari tahun ke tahun kondisi stagnan ini tidak
berubah, memang patut diakui ada usaha Pemkab untuk mendorong perolehan PAD
meskipun hal ini tidak serta merta bisa meningkat tajam, perlu aksi konkrit dan
sedikit keberanian untuk jemput bola terutama mencari cara yang cerdas agar
kondisi ini berubah lebih signifikan, misalnya dengan mendatangkan investor
yang mampu mengelola sumber daya yang ada di Sumba Timur dengan tujuan dapat
memberikan pendapatan bagi Pemkab.
Perhatian
serius ini disampaikan oleh Pau Djara Liwe, SH, salah seorang ahli hukum yang
tak asing lagi di Sumba Timur, juga dikenal sebagai Notaris, di ruang kerjanya Ruko
jalan Ahmad Yani Waingapu, Senin (06/01), ia menginginkan agar PAD Sumba Timur
segera dapat ditingkatkan agar masyarakat Sumba Timur dapat mencapai sejahtera.
Kamis, 03 Januari 2013
Tajuk Rencana
LAPANGAN RIHI ETI PRAILIU DITUTUP WARGA,
PEM KAB SUMBA TIMUR TERPAKU
Waingapu: Fasilitas
publik, Lapangan Rihi Eti Prailiu kesehariannya dijadikan tempat untuk berolah
raga dan pacuan kuda bagi warga Waingapu bahkan Sumba Timur, beberapa waktu
lalu telah ditutup paksa oleh sekelompok
warga kampung Raja Prailiu yang mengatas namakan “pemilik atau ahli warisnya”. Terjadi
demikian dipicu adanya usaha inventarisasi tanah milik Pemda sebelumnya oleh
Pem Kab Sumba Timur dengan cara memasang/menanam papan nama kepemilikan atas
lahan seluas lebih kurang 90.000 m2 tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)